Kamis, 28 Desember 2023

Menentukan Arah Mata Angin Tanpa Kompas

   Navigasi merupakan pengetahuan yang sangat penting untuk dimiliki seseorang yang menyukai kegiatan di alam bebas, hal ini diperlukan untuk menentukan arah dan mencegah tersesat. alat yang digunakan untuk mengetahui arah mata angin biasa disebut dengan kompas. namun, bagaimana jika kompas tidak bisa digunakan karena rusak?


ada beberapa cara untuk mengetahui arah mata angin meski tanpa bantuan kompas yaitu: 

  1. Melihat Matahari

cara mengetahui arah mata angin tanpa kompas paling mudah adalah dengan melihat matahari. Matahari terbit di bagian timur, dan terbenam di sebelah barat. ketika kita berdiri menghadap matahari terbit, maka tangan kanan menunjukkan arah selatan dan tangan kiri menunjukkan bagian utara. sementara apabila kita menghadap matahari terbenam, itu artinya tangan kanan menunjukan arah utara dan tangan kiri menunjukan arah selatan.


  1. Jam Tangan

Jam tangan digital dapat digunakan untuk menentukan arah mata angin. sebagian Indonesia ada di sebelah bumi selatan (Southern Hemisphere) dan untuk mencari arah utara yaitu:

  1. Arahkan angka 12 pada jam tangan ke arah matahari.

  2. Perhatikan jarum penunjuk pada jam.

  3. Pertengahan antara jarum penunjuk dan angka 12 (arah matahari) adalah utara/ 

Jika berada pada bumi bagian utara (Northern Hemisphere), mencari arah utara tidak jauh berbeda, yaitu:

  1. Arahkan jarum penunjuk jam ke arah matahari.

  2. Pertengahan antara jarum penunjuk jam (arah matahari ) dan angka 12 adalah arah selatan.



  1. Tanda-tanda Alam

  • Lumut

jika tersesat di vegetasi pepohonan besar atau hutan lumut, perhatikan sisi batang pohon tersebut. sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari tidak berlumut dan menunjukan arah timur begitupun sebaliknya. 

  • Panas Pohon

cara ini akurat dilakukan pada malam hari, rabalah pohon dan rasakan suhunya. sisi pohon yang terasa paling hangat biasanya menunjukan arah barat.

  • Bayangan Matahari

lihatlah kearah bayangan benda, saat menuju sore hari bayangan benda cenderung ke timur, sedangkan menjelang siang bayangan cenderung ke barat.


  1. Rasi Bintang

Jika cuaca mendukung, terdapat beberapa rasi bintang yang bisa dimanfaatkan:R

> Rasi Biduk

Rasi & bintang berbentuk gayung ini bisa menunjukan arah utara dan terlihat sepanjang tahun di rasi utara.

>Rasi Bintang Orion

Rasi bintang ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar berjajar yang membentuk sabuk orion untuk menunjukan arah barat.

>Rasi Bintang Pari

Rasi bintang ini berada agak ke selatan dan menunjukan arah mata angin pada setiap bintang yang paling terang


Rabu, 29 November 2023

Tumbuhan Berbahaya Di Alam

   Kegiatan mendaki gunung merupakan kegiatan favorit yang dilakukan oleh banyak kalangan. Kegiatan ini membutuhkan banyak persiapan, mulai dari persiapan fisik, perlengkapan, dan pengetahuan untuk bertahan hidup dalam situasi apapun terutama pengetahuan mengenai kondisi dan apa-apa saja yang ada pada gunung yang akan kita naiki. Di gunung kita dapat menemukan banyak sekali tumbuhan liar dengan bentuk, warna, dan ukuran yang bervariasi. 
Tetapi, tidak semua tumbuhan dan buah-buahan di gunung aman untuk dikonsumsi atau bahkan disentuh. Beberapa tanaman liar di hutan terbukti mengandung racun yang bisa mematikan dan sama sekali tidak dapat dikonsumsi. beberapa tanaman beracun tersebut adalah: 

 1. Atropa belladonna 
  Merupakan tanaman yang termasuk kedalam tanaman ranti atau leunca, terong, dan tomat yang dapat dilihat dari bentuk buah dan daunnya yang mirip dengan tanaman leunca yang sering dikonsumsi. Namun terdapat perbedaan pada tanaman ini yaitu tanaman ini mempunyai racun yang berbahaya sehingga sering disebut ranti kematian. Tanaman ini mengandung racun atropine dan scopolamine pada daun batang dan buahnya. Zaman dahulu, getah tanaman ini dioleskan pada ujung tombak atau panah sebagai racun untuk membunuh mangsa. 

 2. Jarak Pagar 
   Tanaman ini memiliki buah yang mengandung racun yaitu senyawa curcin, senyawa ini sangat berbahaya karena mampu untuk menggumpalkan sel darah merah, dan apabila tertelan dapat menyebabkan radang saluran pencernaan bahkan pendara han. selain itu, terdapat asam galat yang bisa mengakibatkan masalah lambung hingga gagal ginjal. 

3. Bidara Upas (Pohon Strychnine)
   Biji buah dari tanaman bidara upas ini mengandung racun strychninei yang mematikan. Gejala yang timbul dari racun ini adalah kejang-kejang, kram otot, mulut berbusa, kehilangan kesadaran, kelumpuhan, dan bahkan kematian. Tapi, tanaman ini bisa dimanfaatkan dalam keperluan medis sebagai salah satu bahan pengobatan kanker. Kecubung Kecubung merupakan jenis tumbuhan beracun yang mengandung zat bernama alkaloid tropane atropine, hyoscyamine, dan skopolamini yang sangat berbahaya. zat-zat itu bisa menimbulkan efek halusinasi, kejang, bahkan koma. 

4. Rengas Getah 
   Dari pohon ini mengandung zat yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan rasa gatal parah. Rasa gatal seperti kulit terbakar yang diakibatkan oleh getah rengas bisa berlangsung selama berhari-hari, dan bahkan berminggu-minggu. 

5. Gympie Gympie 
   Tanaman ini memiliki rambut atau bulu yang menyelimutinya, rambu atau bulu ini bisa menyuntikan racun saraf saat disentuh. Racunnya sangat menyakitkan dan bisa berlangsung mulai dari beberapa jam hingga 1-2 harin, Gympie Gympie ini sudah dikenal di seluruh dunia sebagai tanaman berbahaya yang harus dihindari manusia. 

6. Lantana 
   Merupakan tanaman gulma abadi yang sering tumbuh di area terganggu atau lahan kering. Tanaman ini memiliki buah, buah mudanya mengandung zat aktif yang bernama triterpenoid pentasiklik yang menyebabkan keracunan pada hewan seperti kuda, sapi, domba, kambing, dan anjing. racun itu bisa menyebabkan keracunan hati dan fotosemsitifitas. 

7. Rosary Pea (Saga Rambat) 
   Daun tanaman ini sering dijadikan obat untuk meredakan batuk dan sariawan, namun dibalik manfaatnya sebagai tanaman obat, biji dari tanaman ini mengandung racun yang cukup mematikan. Biji saga rambat mengandung zat sejenis zat abirin yang 75 kali lebih mematikan daripada ricin.

Selasa, 31 Oktober 2023

Jenis-Jenis Simpul Dan Fungsinya

Simpul adalah bentuk ikatan pada tali yang bisa bersifat fungsional maupun dekoratif. Macam simpul dibuat dengan puntiran, untaian, dan ikatan. Ada beragam macam simpul sesuai dengan bentuk dan fungsinya. Berikut jenis-jenis simpul dan fungsinya:

1. Simpul Hidup
Simpul hidup adalah simpul tali yang mudah dilepaskan. Simpul ini berguna untuk mengikat suatu benda dengan kuat, namun tidak sulit untuk melepaskannya. Simpul tali ini bisa digunakan untuk mengikat tiang, hewan, atau benda tertentu. 
2. Simpul Mati
Simpul mati adalah jenis simpul tali yang sulit untuk dilepaskan. Simpul ini bertujuan untuk menyambungkan dua tali dengan ukuran yang sama agar tidak mudah lepas. Simpul mati sulit untuk dilepaskan karena digunakan untuk mengakhiri ikatan simpul tali.
3. Simpul Jangkar
Simpul jangkar sering digunakan untuk mengikat tali dengan cepat ke objek lain. Simpul jenis ini biasanya berguna untuk membuat tandu atap atau bisa digunakan untuk mengikat ember atau sekop. Jenis simpul tali memiliki karakter mudah untuk dilepas.
4. Simpul Nelayan
Simpul nelayan adalah kombinasi dari dua jenis simpul hidup di kedua ujung dua tali tersebut. Keuntungan khusus dari simpul ini adalah untuk membuat loop (bulat) yang sangat kuat untuk menghubungkan beberapa bagian dari mekanisme pelindung pemanjat seperti menyatukan dua tali yang basah.
5. Simpul Pangkal
Simpul pangkal adalah jenis simpul yang berguna untuk memulai simpul saat mengikat tali ke tongkat atau tiang kayu.  Dalam kehidupan sehari-hari, simpul ini bisa digunakan untuk mengikatkan tali ke pohon atau tongkat. Jenis simpul ini sering dianggap sebagai salah satu jenis simpul terpenting. 
6. Simpul Tarik
Simpul tarik adalah jenis simpul yang menciptakan simpul tali yang dapat dipanjangkan atau dikecilkan kembali. Dalam kehidupan sehari-hari, simpul ini banyak digunakan untuk turun ke jurang atau pohon. 
7. Simpul Delapan
Simpul ini bisa disebut simpul kunci karena sangat sulit dibuka dengan tali yang presisi. Jenis simpul ini penting dalam pelayaran dan pendakian sebagai sistem untuk mencegah tali jangkar hilang. Simpul jenis ini berfungsi untuk memasang tandu, jangkar, dan lain-lain.

Selasa, 26 September 2023

Teknik Penyusunan Carrier Yang Baik Dan Benar

Tas carrier memiliki kapasitas yang besar untuk membawa perlengkapan selama berada di gunung. Kapasitas tas carrier yang besar tersebut berpeluang akan membuat berat yang ditanggung oleh tas carrier akan semakin besar. Diperlukan cara packing carrier yang benar agar merasa nyaman dan tidak cepat merasa pegal karena membawa tas carrier selama berkegiatan di gunung. 
 Prinsip-prinsip packing yang harus diperhatikan antara lain: 
1. Beban terberat harus jatuh ke pundak, agar saat melakukan perjalanan tetap dalam keadaan bebas bergerak. Apabila barang dan beban terberat jatuh kepinggul akibatnya kaki tidak dapat bergerak bebas dan menjadi cepat lelah karena beban akan menekan pinggul belakang. 
2. Membagi berat beban secara seimbang, agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan dalam menghadapi jalur berbahaya yang membutuhkan keseimbangan.
3. Pertimbangan lainnya adalah sebagai berikut: 
 a. Kelompokan barang sesuai kegunaannya, dan ditempatkan pada 1 kantung. Contoh, Survavil kit ditaruh dalam satu kantung plastik
 b. Maksimalkan tempat yang ada 
 c. Barang yang sering digunakan ditempatkan di tempat yang mudah dicapai. 
 d. Jangan menggantungkan barang-barang di luar carrier, karena akan mengganggu perjalanan dan terkesan berantakan.
Berdasarkan prinsip diatas maka ada beberapa hal yang harus dilakukan:

1. Kelompokan Barang dimaksudkan untuk mempermudah dalam pencarian barang tersebut ketika diperlukan. Pengelompokan barang juga akan mengurangi resiko lupa akan seuatu barang, karena biasanya satu barang akan berhubungan dengan benda lainnya. Semisal saat mengambil tabung gas, pasti akan memeriksa dimana kompor dan alat masak lainnya. Pastikan benda yang akan dibawa adalah barang yang telah dibuat daftarnya, sehingga akan mengurangi membawa barang yang tidak perlu dan membuat tidak ada barang yang tertinggal. 

2. Siapkan kantong anti air setelah barang-barang tersebut siap sesuai dengan kategorinya. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar barang bawaan tidak basah apabila terjadi hujan. Pastikan kantong anti air tersebut menutup rapat pada barang bawaan seperti sleeping bag, kaos atau sejenisnya, karena hawa dingin bisa masuk dan membuat barang tersebut terasa lembab dan kurang nyaman saat pertama kali dipakai. Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan dalam mengambil barang sesuai kategori dalam tas carrier dan menghindari barang-barang yang berceceran.

3. Atur penempatan, ada 2 prioritas penempatan barang dalam tas carrier, pertama adalah dengan prioritas berat, yang kedua adalah prioritas kebutuhan. penyusunan benda dalam carrier berdasarkan berat dan kebutuhan.
Warna merah: beban berat letakkan mendekat ke punggung dan berada di bagian setengah carrier ke atas. Tujuannya adalah membuat beban berat tidak bertumpuk pada pinggang dan paha. Pundak akan berperan dalam menopang beban tersebut. Benda berat tersebut semisal air atau beras. 
Warna orange: berat benda ini berukuran sedang, seperti nesting, kompor. Diletakkan dibawah benda berat guna menopang agar tidak meluncur ke bawah.
Warna kuning: barang ringan yang jarang digunakan, seperti menempatkan sleeping bag dan baju ganti di bawah, kemudian menempatkan gulungan tenda pada bagian yang mudah dijangkau. 
Warna hijau: pada daerah ini kita meletakkan barang dengan sifat ringan yang bisa ditekan ukurannanya, serta yang sering digunakan ketika kondisi mendesak. Seperti mantel, flysheet, cemilan atau tisu bawah. 

4. Seimbangkan tas carrier, tas harus dalam posisi seimbang. Cara mengetesnya adalah dengan mendirikannya, jika miring ke satu arah maka segera atur kembali barang yang ada di dalam tas carrier. Tas carrier yang seimbang akan memudahkan dalam bergerak dan melaju di alam bebas. 

5. Sisipkan benda diluar tas carrier, tas carrier biasanya memiliki saku-saku kecil di sekitaranya, bisa digunakan untuk menempatkan semisal botol minum atau alat pemotong dengan sarungnya. Matras juga bisa disisipkan disamping tas carrier dengan posisi vertikal. Barang kecil lainnya seperti korek, kompas, senter kecil bisa di sisipkan di kantong baju. Pastikan benda-benda tersebut tidak mengganggu pergerakan . 

6. Membawa tas kecil sangat berguna untuk membawa benda kecil dan berharga, seperti dompet, ponsel, plester, kamera saku dan sebagainya. Tas kecil ini ditujukan untuk kemudahan dalam mengambil dan menyimpan benda-benda berharga yang sering dipakai. 
 
7. Peletakkan matras baik di dalam atau di luar tas carrier, pastikan dalam posisi vertikal. Jangan meletakkan matras dalam posisi horisontal karena lebarnya akan lebih lebar dari badan. Hal ini menyebabkan pergerakan bisa terganggung ketika matras tersebut menabrak atau tersangkut sesuatu. Penempatan matras di dalam tas carrier memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai berikut. 
Kelebihan: 
- Carrier akan terlihat kokoh, mudah mengatur packing karena dinding carrier menjadi keras.
- Bagian samping terlindung dari rembesan air. - Melindungi gesekan lapisan dalam tas carrier dengan benda-benda yang di bawa. 
Kekurangan: 
– Ruangan dalam tas carrier akan berkurang 
– Tidak bisa melepas matras saat istirahat karena sudah terjepit. 
– Mengeluarkan matras baru bisa dilakukan dengan mudah setelah sebagian besar barang telah dikeluarkan dari dalam carrier. 
– Untuk tas berbentuk melengkung, matras gulungan tidak bisa dimasukkan ke dalam tas carrier, solusinya dengan membawa matras aluminium. 
 Sedangkan, penempatan matras di luar tas carrier memiliki kelebihan yaitu membuat ruang di dalam tas carrier lega dan mudah ketika matras akan digunakan sewaktu-waktu akan tetapi kekurangannya matras akan basah ketika kehujanan, solusinya adalah menutup kedua ujung matas dengan plastik.

Selasa, 29 Agustus 2023

Sinyal SOS

 Arti dari sinyal SOS adalah singkatan dari "Save Our Soul" yang artinya selamatkan jiwa kami. Sesuai dengan perjanjian Maritim Internasional disepakati bahwa arti dari sinyal SOS adalah tanda adanya bahaya. SOS adalah tanda yang diperkenalkan oleh pemerintah Jerman dalam peraturan radio. Tanda tersebut pertama kali digunakan oleh pemerintah Jerman pada 1 April 1905. Kini SOS sudah menjadi standar diseluruh dunia sejak 3 November 1906. 

1. Api

Dalam keadaan gelap, api adalah salah satu solusi efektif untuk membuat sinyal. Membuat api pada permukaan tanah berbentuk segitiga atau garis lurus sepanjang 25 meter dapat membantu orang lain mengetahui keadaan kita. 

2. Cahaya

Cahaya berwarna merah merupakan kode internasional dalam keadaan darurat. Maka dari itu, gunakanlah kode cahaya merah kapanpun disaat waktu bahaya. Selain cahaya merah, menghidup matikan lampu senter pun bisa membantu. Dengan cara menghidup matikan cahaya senter sebanyak 3 kali dan diulang selama satu menit. 

3. Cermin

Pada siang hari cermin adalah peralatan terbaik untuk membuat sinyal. Apabila tidak memiliki cermin, dapat diganti dengan menggunakan benda mengkilap yang dapat memantulkan sinar matahari. 

4. Suara Peluit

Tiupan peluit adalah cara terbaik untuk membuat sinyal dalam jarak yang cukup dekat. Perlu diketahui bahwa tiupan peluit dapat didengar hingga radius 1,6 kilometer. Hal ini cukup ampuh agar keberadaanmu didengar seseorang ketika tersesat. 

5. Kain

Kain dengan warna kontras dapat membantu sehingga mudah terlihat. Jika tersesat tinggalkan jejak dengan sobekan kain atau ikat diatas/diujung pohon



Sabtu, 29 Juli 2023

Jenis Tanaman Liar Yang Dapat Dijadikan Obat

 Hutan merupakan tempat yang tidak terduga. Selalu ada kemungkinan yang terjadi di hutan misalnya tiba-tiba sakit saat di hutan dan  obat-obatan tidak memadai.  Maka dari itu ada baiknya untuk mengetahui tanaman  yang bisa dijadikan obat saat kita berada di alam. Contoh tanaman yang dapat dijadikan obat saat di alam adalah: 


1. Getah Daun Jarak

Getah daun jarak dapat digunakan sebagai antiseptik dan pengeringan luka



2. Daun Sambiloto

Berguna untuk meredakan demam, bisa juga sebagai penawar racun, radang tenggorokan, malaria, tifus, sakit perut, disentri, difteri dan gatal-gatal


3. Daun jambu biji

Berguna untuk meredakan diare, sariawan, dan untuk demam berdarah


4. Tanaman Boroco

Tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati infeksi mata


5. Buah Mengkudu

Dapat digunakan saat kembung, muntah-muntah,  diare, sakit kepala, dapat juga digunakan untuk mengatasi keracunan


6. Daun meniran

Dapat digunakan saat batuk, sakit haid, diare, terkena luka bakar, dan lain-lain.


7. Alang-alang 

Dapat digunakan sebagai pereda demam, menghentikan pendarahan, menghilangkan rasa haus, atasi bengkak, mimisan, flu dan sesak nafas






Kamis, 29 Juni 2023

Jenis Tumbuhan Liar Yang Dapat di Konsumsi

Para penggiat alam bebas, terutama pengelana gunung dan hutan, pasti melakukan persiapan matang supaya kegiatan bisa terlaksana dengan sukses.

Selain persiapan standar seperti latihan fisik dan mencari informasi kecil-kecilan mengenai lokasi, akses, dan biaya, yang tak kalah penting adalah kemampuan untuk mengenali tumbuhan-tumbuhan yang bisa dimakan di gunung dan hutan kalau mereka terpaksa harus survival.

Sebagai bekal pengetahuan, tak ada salahnya untuk belajar mengenali tumbuhan di gunung dan hutan yang bisa dimakan berikut:

1. Murbei atau arbei
Murbei atau arbei tumbuh di ketinggian. Makanya saat mendaki kita akan sering menjumpai tumbuhan di gunung dan hutan yang bisa dimakan ini.

Sekilas buah ini tampak seperti stroberi. Namun, bukannya padat, bagian dalam murbei kosong seperti kantong. Rasanya asam-manis dan berair. Ukurannya bisa mencapai 2 hingga 3 cm, dengan warna merah (saat muda) dan ungu tua (saat masak). Tentu saja memakan satu atau dua murbei saat mendaki akan bisa menghilangkan sedikit dahaga.

2. Cantigi Gunung
Bernama latin Vaccinium varingifolium, Cantigi Gunung rupanya juga termasuk dalam jenis tumbuhan yang bisa dimakan. Tanaman ini bisa dengan mudah kamu jumpai di Pulau Jawa, tepatnya di ketinggian 1.000 mdpl.

Bukan hanya daunnya saja yang bisa dimakan. Buah dari tanaman Cantigi pula bisa dikonsumsi karena rasanya yang manis.
Sementara untuk batangnya dapat kamu pakai sebagai arang memasak.

3. Pohpohan
Poh-pohan juga banyak hidup di daerah ketinggian. Biasanya pohpohan tumbuh tak jauh dari jalur pendakian. Daun pohpohan juga bisa langsung dikonsumsi. Masyarakat Sunda biasanya menyantap daun ini sebagai lalapan.

Namun ternyata selain memiliki rasa yang unik dan aroma yang wangi, pohpohan juga punya banyak khasiat, misalnya meredakan nyeri otot. Ciri-cirinya sendiri berupa daun berbentuk lebar dan mirip seperti sirih.

4. Senggani atau harendong bulu
Tumbuhan yang bisa dimakan di gunung dan hutan ini penampilannya mirip dengan pohpohan. Hanya saja harendong punya sedikit bulu di daun.

Namun tak seperti pohpohan yang bisa dimakan langsuung, daun senggani perlu direbus untuk menghilangkan bulu yang menempel di daun. Selain untuk meredakan lapar, senggani ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi perdarahan pada luka sayat. Selain daunnya, buah harendong juga bisa Anda jadikan makanan ringan karena rasanya yang manis. 

5. Honje

Honje, biasa disebut kecombrang, adalah salah satu tanaman rempah yang menarik sebab punya daun dan bunga yang sangat cantik. Tanaman ini terdiri dari daun, bunga, buah, dan juga biji. Jika sudah masak, bunga honje berwarna merah kehitaman dan bisa langsung dimakan. Menariknya, bunga honje bisa mengurangi dehidrasi.

Cara memakannya pun mudah, cukup dikupas. Bijinya mirip jambu delima. Rasanya manis-asam. Jika belum masak, rasanya asam dan sedikit pahit.

6. Alang-alang atau Ilalang

Bagi yang sering menjelajahi hutan ataupun gunung, pasti sudah enggak asing lagi dengan alang-alang. Salah satu jenis rumput berdaun panjang dan runcing yang biasa tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia ini juga termasuk tumbuhan liar yang bisa dimakan.

Caranya yaitu dengan mengisap batang Alang-alang yang ada di bagian bawah dekat akar. Bahkan gak hanya batangnya, rumput ini pun bisa dimakan selayaknya memakan lalapan. Rasanya yang manis, tentu tidak akan membuat mual saat memakan tumbuhan tersebut. Apalagi ternyata, Alang-alang juga seringnya dimanfaatkan sebagai obat mimisan, peradangan, hingga untuk meningkatkan daya tahan tubuh














Senin, 29 Mei 2023

Zero Waste

“Bawa turun sampahmu,” adalah slogan yang biasanya tertulis di puncak gunung atau camp pendakian di gunung Indonesia. Sebagai pecinta alam, seharusnya ini tak hanya jadi slogan, tapi sudah tertanam dalam diri. Bahwa mencintai alam, berarti melindungi dari segala kerusakan, termasuk sampah yang kita bawa. 
Mendaki gunung atau melakukan kegiatan alam tanpa menghasilkan sampah bukanlah hal yang tak mungkin, karena ada beberapa siasat agar bisa menikmati alam tanpa meninggalkan sampah di perjalanan atau lokasi pendakian. 
Zero Waste merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk mengurangi penggunaan sampah dalam pendakian. Makna sebenarnya adalah ‘Nol Sampah’. Dari pengertiannya dapat disimpulkan bahwa Zero Waste merupakan ajakan kepada seluruh pendaki maupun para pecinta alam agar tidak membawa sesuatu yang akan ditinggalkan saat berkegiatan alam (sampah). 
Berikut tips untuk membiasakan zero waste bagi para pencinta alam untuk mengurangi masalah sampah.
1. Cemilan tanpa bungkus plastik
Bagi para pencinta alam yang senang mengonsumsi makanan ringan saat perjalanan disarankan untuk menggunakan tempat makan yang dapat digunakan berulang kali, bukan plastik atau wadah sekali pakai. 

2. Hindari makanan instan
Makanan instan menjadi incaran penikmat alam untuk menikmati makanan di alam. Hal ini selain tidak sehat bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu sering juga tidak ramah lingkungan. Alangkah lebih baik memakan makanan seperti sayur-sayuran dan lauk-pauk yang telah diawetkan lalu dimasukkan ke tempat yang dapat digunakan berulang, sehingga tidak menghasilkan sampah.

3. Ganti botol minum plastik
Ketika membawa bekal minum, gantilah penggunaan botol minum plastik menjadi botol tumbler. Penggunaan tumbler ini juga memudahkan untuk mencari sumber mata air.

4. Sampah organik tidak perlu dibawa pulang 
Sisa makanan tidak perlu dibawa turun, kamu bisa menjadikannya sebagai kompos agar dapat menyuburkan tanaman di alam sekitar. Caranya sangat mudah, kamu hanya siapkan lubang sekira-kira dalam 20 – 30 cm lalu buang sisa makanan organik kedalamnya, lalu tutup kembali.

5. Ganti tisu menggunakan kain lap atau serbet
Serbet atau kain lap berfungsi untuk melakukan keperluan memasak di alam, daripada menggunakan tisu, lebih baik gunakan serbet atau kain lap, jika kotor, kita hanya perlu mencucinya kembali hingga bersih.

6. Mengubah cara 'Packing Basah'
Untuk melindungi barang yang dibawa agar tetap kering, terdapat istilah 'packing basah' yaitu membungkus barang dua kali menggunakan plastik. Kebiasaan membungkus satu jenis barang dengan satu plastik dapat diganti dengan melapisi tas carrier menggunakan satu plastik besar seperti trash bag. Atau ganti menggunakan kontainer ukuran kecil yang dapat digunakan berulang. 
 

Selasa, 18 April 2023

Jenis Makanan Instan Yang Bisa Dibawa Saat Naik Gunung

Mendaki gunung merupakan kegiatan yang banyak menguras energi. Maka dari itu penting untuk menyiapkan makanan yang bergizi namun tetap praktis. Berbicara mengenai perbekalan, tentu yang terlintas dalam pikiran kita adalah makanan instan. Mie memang sangat identik dengan makanan instan. Tapi tahukah kamu? mie instan sebenarnya tidak dianjurkan saat mendaki gunung. Pasalnya mie instan dapat membuat seseorang merasa haus. Kalau kita berada dirumah, kita dapat meminum air sesuka kita. Beda halnya saat kita sedang berada digunung, kita hanya membawa air secukupnya dan sulit mencari apabila kita kekurangan. 
Jadi makanan instan apa saja yang sebaiknya dibawa saat mendaki gunung? 

1. Roti Gandum
Terdapat 67 kalori dalam satu lembar roti gandum. Roti gandum juga mengandung natrium, kalium, protein seperti zat besi, 
vitamin B6, magnesium, dan kalsium. Karbohidrat dan protein tinggi akan sangat berguna bagi para pendaki. Jika tidak menyukai roti gandum, kamu bisa menggantinya dengan roti tawar atau roti lainnya. 

2. Oatmeal/Sereal
Oatmeal termasuk jenis makanan instan yang bergizi dan juga praktis. Terdapat 150 kalori dalam 40 gram oatmeal. Oatmeal juga memiliki beberapa kandungan gizi seperti vitamin B kompleks, dan serat pangan yang baik bagi tubuh, pencernaan, serta kesehatan jantung.

3. Bubur Ayam Instan
Yang satu ini juga jenis makanan instan yang praktis bergizi juga mengenyangkan. Kita hanya perlu mencampurkannya dengan air panas dan mengaduk hingga kental. 

4. Sosis, Nugget, dan Baso
Sosis, nugget, dan baso merupakan salah satu makanan instan yang tepat dibawa saat naik gunung. Kita hanya perlu menggorengnya sebentar lalu siap disajikan bersama nasi panas. Sosis, nugget dan baso adalah makanan yang kerap kali dibawa oleh Rattle Snake saat mendaki juga loh. Tidak hanya mendaki, saat kegiatan yang berada di alam pun menurut kami ini adalah makanan yang tepat untuk dibawa karena bergizi, lezat, dan praktis. 

Selasa, 21 Februari 2023

Membuang Air Besar di Alam

Ketika sedang melakukan hiking, mendaki gunung, berkemah di hutan dan ingin membuang air besar, kita harus melakukan beberapa hal untuk menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri. 
Saat berkemah pastikan membawa tisu kering ataupun tisu basah. 
1. Carilah spot yang jauh dari sumber air, track, area perkemahan dan area yang mungkin akan dilewati oleh air saat hujan.

2. Pilih lokasi spot yang bertanah, hindari lokasi yang banyak akar pohon dan berbatu besar, serta pilih lokasi yang terkena cahaya matahari. Tanah yang terkena matahari akan mempercepat proses decompose BAB

3. Gunakan sekop kecil, golok atau kayu untuk menggali lubang. Gali lubang dengan kedalaman kira kira 15 - 20 cm dan diameter kira kira 10 - 15 cm. 

4. Setelah selesai tutuplah lubang dengan tanah galian lalu samarkan dengan cara menutupi atasnya dengan dedaunan. Masukkan tisu bekas kedalam ziplock/plastik dan bawa turun, jangan membuang bekas tisu yang digunakan dilokasi. Tetapi jika menggunakan tisu yang mudah terurai, tisu itu bisa ditimbung dengan BAB.

Senin, 30 Januari 2023

P3K

P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) adalah upaya atau perawatan sementara terhadap korban kecelakaan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa tenang kepada korban, mencegah atau mengurangi rasa takut dan gelisah, serta mengurangi bahaya yang lebih besar. Tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah:
1. Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian, contohnya:
- Memperhatikan kondisi dan keadaan yang mengancam korban.
- Melaksanakan Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) kalau perlu.
- Mencari dan mengatasi pendarahan.
2. Mencegah cacat yang lebih berat (mencegah kondisi memburuk)
- Melakukan diagnosis.
- Menangani korban dengan prioritas yang logis.
- Memperhatikan kondisi atau keadaan (penyakit) yang tersembunyi.
3. Menunjang penyembuhan
- Mengurangi rasa sakit dan rasa takut.
- Mencegah infeksi. Merencanakan pertolongan medis dan transportasi korban dengan tepat

Jenis Obat yang harus ada di P3K:
1. Obat Penghilang Rasa Sakit
Beberapa jenis obat penghilang rasa sakit antara lain balsem, minyak kayu putih, dan minyak angin. Adapun cara penggunaannya dengan mengusapkan atau dioleskan pada dada, kening, leher dan perut, atau bisa dengan cara dihirup.
Kegunaan atau manfaat yang ditimbulkan antara lain memberi rasa segar, menghilangkan rasa sakit, melonggarkan pernapasan dan menghangatkan tubuh.
2. Obat Luka Bakar
Jenis obat luka bakar adalah salep minyak ikan. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan salep ke permukaan luka bakar. 
3. Obat Luka Ringan
Jenis obat pada luka ringan ialah Iodin povidon. Cara penggunaannya dengan membersihkan luka dengan obat pencuci luka terlebih dahulu, kemudian oleskan obat. Manfaat atau kegunaannya adalah mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan, seperti tersayat benda tajam dan menghindarkan luka dari kotoran agar tidak infeksi.
4. Obat Penyadar Orang Pingsan
Jenis obat pada luka ringan ialah amoniak cair 25% dan Eau de cologne. Cara penggunaannya dengan membasahi kapas dengan Amoniak atau Eau de cologne. Kemudian dekatkan kapas atau berikan pada hidung korban untuk dihirup sampai korban sadar.
5. Obat Pencuci Luka
Jenis obat pada luka ringan yang bisa digunakan ialah larutan antiseptik, alkohol 70%, dan boorwater (larutan boric). Adapun punggunaannya dengan cara membasahi kapas dengan larutan antiseptik, alkohol atau boorwater.
Kemudian luka bersihkan dengan kapas yang sudah dibasahi dengan larutan tersebut.

Peralatan P3K
a. Kasa Pembalut (Perban)
b. Kasa Steril
c. Plester
d. Plester obat
e. Pembalut Segitiga
Pembalut segitiga terbuat dari kain putih dengan ukuran 90 cm dan 125 cm. Pinggirnya tidak dijahit agar ketika dipakai tidak menekan luka atau cedera.
f. Kapas
g. Gunting
h. Lampu senter
i. Jepitan (Pinset)

sumber: Kemdikbud