Kita pernah lahir dengan tangis dan keringat yang sama, kita yang dibesarkan oleh pengalaman, kita yang ditempa oleh kesulitan, dan kita yang disatukan oleh tujuan. Dalam kesederhanaan dan keterbatasan, kita masih memiliki kekayaan persaudaraan. Kau tak perlu takut, kau hanya cukup katakan, "Yang kita butuhkan darah, keringat dan air mata untuk selalu bersama".
Minggu, 18 Desember 2022
Tanggap Darurat Bencana
Rabu, 16 November 2022
Cara Mendapatkan Air Dihutan
Jumat, 28 Oktober 2022
Laporan Perjalanan Pendakian Gunung Kerinci Via Sungai Penuh - Kayu Aryo - Kersik Tuo
Laporan Perjalanan
Kegiatan
Tempat |
Gunung Kerinci Via Sungai Penuh – Kayu Aro – Kersik
Tuo |
||
Waktu |
Hari |
Jum’at
- selesai |
|
Tanggal |
1
April 2022 - selesai |
||
Jam |
13.30 WIB - selesai |
||
Biota |
Fauna: Harimau Sumatera |
||
Anggaran Biaya |
Transportasi |
Untuk ke Kersik Tuo, dapat turun di
Padang atau Jambi, terserah hasrat. Umumnya, angkutan umum yang melalui
Gunung Kerinci ialah bis atau travel jalur Sungai Penuh - Padang. |
|
Simaksi |
Rp
20.000 untuk weekday Rp
25.000 untuk weekend |
||
CP Base Camp |
085367588494
(Mas Lihun - penjaga) |
||
Aturan yang berlaku |
|
||
Perjalanan Kegiatan |
![]() Sumber Dok: Manusia
lembah.com Gunung ini terletak di provinsi Jambi, ada 2 jalur
pendakian kebetulan kami memilih via sungai penuh - kayu aro - kersik tuo.
Perjalanan dari Bandar Lampung sampai di bc yg terletak di kersik tuo
tersebut memerlukan waktu 31 jam (darat) sudah include dengan istirahat
dijalannya sedangkan waktu pendakian disarankan adalah 3 hari 2 malam dan tim
kami mengikuti prosedur tersebut. Tim kami berjumlah 8 orang termasuk saya
dan kami bekerjasama dengan akamsi yg kebetulan beliau aktif di kerinci trek
indonesia yg bertugas sebagai guide sekaligus porter barang kelompok. Treknya
dibagi menjadi pos 1 (bangku panjang) - pos 2 (batu lumut) - pos 3 (pondok
panorama) (Trek awal pendakian) Sumber Dok: Manusia lembah.com
Dilanjutkan ke shelter 1 - shelter 2 - shelter 3 -
summit. Sumber Dok: Manusia lembah.com
(Trek ke Shelter 3) Sumber Dok: Manusia
lembah.com
(Shelter 3) Sumber Dok: Manusia lembah.com Pendakian hari pertama kami bermalam di shelter 1
kemudian paginya kami lanjutkan perjalanan sampai shelter 3 untuk bermalam
disana dan kurang lebih pukul 4 dini hari kami summit attack dan Alhamdulillah diberi
kelancaran. Sumber Dok: Manusia
lembah.com Tambahan: Gunung ini
berada di daerah kalianda Lampung Selatan.
Bila ingin mendaki start dari daerah
pesisir laut gunung ini bisa menjadi pilihan ada 5 pos. Pos 1 ada mata
air dan diwajibkan membawa air dari pos ini sesuai kebutuhan kita dikarenakan
tidak ada lagi mata air selanjutnya, waktu tempuh standar dari basecamp -
puncak 7 jam. Tapi saya start dari jam
13.30 WIB dan sampai pos 5 (pos terakhir sebelum puncak dan biasanya digunakan untuk camp) pukul 22.30 WIB (9
jam). |
||
Dokumentasi |
![]() |
||
Pengalaman perjalanan
oleh: Kang Koko “Poex”
Penulis: Kang Koko “Poex”
Editor: Maul “Belang” dan Saben “Gading”
Jumat, 21 Oktober 2022
Sejarah Panjat Tebing
Senin, 26 September 2022
Teknik Membuat Api Unggun di Gunung
Jumat, 26 Agustus 2022
Laporan Perjalanan Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho
Laporan Perjalanan Kegiatan
Narasumber: Kang Eja “Uteuk”
dan Kang Vegi “Rumbah”
Pewawancara : Maul
“Belang” dan Saben ”Gading”
Penulis:
Maul “Belang”
Editor:
Saben ”Gading”
Rabu, 10 Agustus 2022
SEJARAH PENELUSURAN GOA ( CAVING )
Penelusuran goa bisa dikenal dengan nama susur goa (Caving), kegiatan ini merupakan kegiatan
alam yang pernah dilakukan oleh MAPALA, kegiatan ini banyak diketahui
orang-orang, tetapi orang kebanyakan tahu kegiatan-Nya saja nih, belum tentu
sejarahnya semua orang tahu. Namun jika kalian yang ingin melakukan ini,
sebaiknya kita cari tahu kilas balik yuk tentang “sejarah penelusuran goa”, sebagai
berikut:
•
Masa Primitif, gua dihuni oleh manusia Cro Magnon dan berlindung, kuburan dan
untuk pemujaan roh leluhur
•
1674, John Beaumont seorang ahli bedah dan ahli geologi amatir dari Samerset
Inggris melakukan pencatatan laporan ilmiah penelusuran gua sumuran (potholing)
yang pertama kali dan diakui oleh British Royal Society
•
1670 - 1680, Baron Johann Valsavor dari slovenia adalah orang pertama yang
melakukan deskripsi terhadap 70 gua dalam bentuk laporan ilmiah lengkap dengan
komentar, sketsa dan peta sebanyak 4 jilid dengan total mencapai 2.800 halaman.
Atas jasanya British Royal Society memberikan penghargaan ilmiah kepadanya
•
1818, Kaisar Habsburg Francis I adalah orang yang pertama kali melakukan
kegiatan wisata di dalam gua yaitu saat mengunjungi Gua Adelsberg (Sekarang Gua
Postonja di eks Yugoslavia). Kemudian Josip Jersinovic yaitu seorang pejabat di
daerah tersebut tercatat sebagai pengelola gua profesional yang pertama
•
1838, Pengacara Franklin Gorin adalah tuan tanah yang memiliki areal dimana gua
terbesar dan terpanjang di dunia yaitu Mammoth Cave di Kentucky AS. Olehnya gua
tersebut dikomersialkan dan dipekerjakannya seorang mulatto bernama Stephen
Bishop berumur 17 tahun sebagai budak penjaga gua tersebut. karena tugasnya
tersebut Stephen Bishop dianggap sebagai Pemandu Wisata Gua Profesional (Cave
Guide) pertama. Mammoth Cave sendiri terdiri dari ratusan lorong (Stephen
Bishop menemukan sekitar 222 lorong) dengan panjang 300 mil hingga kini belum
selesai ditelusuri dan diteliti. Tahun 1983 oleh usaha International Union of
Speleology, Mammoth Cave diakui oleh PBB sebagai salah satu warisan dunia
(World Herritage)
•
1866-1888, pada masa ini diakui sebagai saat lahirnya Ilmu Speleologi yang
dipelopori oleh Edouard Alfred Martel (1859-1938)berkat usaha kerasnya selama 5
yang diakui sebagai Bapak Speleologi Dunia. Semua ini tahun dalam suatu
Kampanye Penelusuran Gua yang berisi metoda yang menggabungkan bidang Ilmu
Riset Dasar dalam eksplorasi gua sehingga dapat dilakukan suatu penelitian yang
Multi disipliner dan Interdisipliner. Metoda tersebut diakui oleh para ahli
sebagi cara yang paling tepat, konstruktif dan efisien dalam meneliti
lingkungan gua. Bahkan tata cara tersebut dianggap sebagai pokok penerapan
disiplin, tata tertib, etika dan moral kegiatan Speleologi Modern pada masa
sekarang.
Nah
itu dia sejarah awal mula-Nya susur goa diciptakan, ternyata menarik sekali ya.
Rabu, 20 Juli 2022
Arung Jeram
Arung jeram adalah suatu
aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang berjeram/riam, dengan menggunakan
wahana tertentu. Pengertian wahana dalam pengarungan sungai berjeram / riam
yaitu sarana / alat yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung.
Tujuan berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi.
Jadi dengan demikian kita dapat definisikan bahwa olah raga Arung Jeram (White
Water Rafting) merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
Adapun peralatan dan
perlengkapan pada saat arung jeram yaitu:
·
Perahu Karet
Perahu
karet (Inflatable Raft) untuk keperluan olah raga arung jeram, dibuat dari
bahan karet sintetis sedemikian rupa sehingga kuat tetapi tetap elastis
·
Dayung
Dayung
sebagai alat kayuh pada olah raga arung jeram sedapat mungkin dibuat dari bahan
yang kuat tetapi ringan; misalnya kayu mahogany dan kombinasi antara fiberglass
dan aluminium. Dayung yang dipergunakan oleh awak perahu, panjangnya berkisar
antara 4,5 – 6 kaki. Tetapi umumnya adalah 5 – 5,5 kaki. Sesungguhnya faktor
penentu ukuran panjang dayung ada tiga hal, yaitu : besar badan dan kekuatan
awak, diameter tabung perahu, dan fungsinya, sebagai pendayung awak atau
pendayung kemudi atau kapten.
·
Pompa dan Peralatan Reparasi
Pompa
yang digunakan untuk mengisi tabung- tabung udara perahu harus selalu dibawa
pada saat mengarungi sungai. Sebab hal itu untuk menjaga bila udara dalam
tabung-tabung itu berkurang / kempes. Dimaksudkan dengan peralatan reparasi
berkaitan dengan reparasi pompa dan perahu (karena sobek, berlubang dan
lain-lain).
·
Tali
Perahu
karet dilengkapi tali jenis karmantle sepanjang 40 meter yang digunakan sebagai
: tumpuan kaki, pengaman awak perahu dan tali jangkar.
·
Perlengkapan P3K
Mutlak
harus dibawa. Jenis dan jumlah obatnya dapat disesuaikan dengan kondisi medan
dan kebutuhan selama mengarungi sungai.
·
Pelampung
Jenis
pelampung yang baik dan benar untuk arung jeram adalah pelampung yang sesuai
dengan ukuran postur tubuh, berisi gabus tebal (dapat berfungsi sebagai penahan
benturan terhadap benda keras).
·
Helm (Pelindung Kepala)
Mengarungi
sungai berjeram dengan letak bebatuan yang tidak beraturan atau sungai dengan
derajat kesulitan yang tinggi, helm mutlak digunakan. Tujuannya untuk
melindungi kepala dari kemungkinan benturan benda keras. Helm yang baik harus
ringan, tahan air dan tidak mengganggu pandangan maupun gerakan.
Lalu, bagaimana dengan cara
posisi duduk? Cara duduk yang dikenal selama ini ada dua
: 1. Dengan duduk seperti menunggang kuda (Cowboy style) dimana kedua kaki
menjepit lingkaran tabung udara perahu. 2. Seperti orang perempuan duduk
membonceng sepeda motor, dimana kedua kaki masuk ke bagian dalam perahu.
Mendayung
tidak perlu berlebihan tanpa arah yang tepat. Tetapi kalau memang dibutuhkan
tambahan kecapatan, maka masukkan gagang dayung ke dalam air dan kayuh dengan
tenaga penuh. Pada kesempatan ini otot perut dan tangan dikerahkan untuk
mendapatkan tenaga yang optimal dan efektif. Manuver Ferry merupakan
teknik dasar manuver. Digunakan ketika melewati belokan sungai dan menghindari
hambatan / rintangan jeram.
Situasi dalam menghadapi
keadaan darurat:
·
Menabrak Batu
Menabrak
batu yang muncul di permukaan air, umumnya jarang berakibat fatal bila diatasi dengan
cepat dan tidak panik. Jika tabrakan dengan batu tak mungkin dihindari, maka
arahkan haluan ke batu tersebut. Akibat dari tindakan ini, perahu akan terhenti
sesaat dan arus di sekitar batu akan memutar perahu dan bagi awak perahu yang
kurang waspada biasanya akan terpental dari perahu. Lakukan langkah-langkah
pengamanan dengan posisi siap mendayung untuk keluar dari situasi berbahaya
lebih lanjut, di sebelah hulu.
·
Menempel di Batu
Bilamana
perahu menabrak batu pada sisi kiri/kanan maka seluruh awak dari sisi lainnya
harus segera berpindah ke sisi dimana perahu itu menempel di batu.
Perahu
Terbalik Bila perahu akan terbalik waspada dan hati-hatilah terhadap bahaya
berikutnya, baik terhadap benda-benda keras di dalam perahu atau batu itu
sendiri. • Membalikan perahu Awak perahu naik ke sisi perahu yang mengarah ke
hulu. Setelah perahu dimiringkan dengan bantuan tali, arus sungai dari bagian
hulu akan membantu mendorong bagian bawah yang memutar perahu untuk dan mudah
dibalikkan kembali.
·
Berenang di Jeram
-
Bila awak perahu
terlempar dari perahu, berteriaklah agar diketahui oleh teman yang lain.
Berenanglah ke arah tepi atau ke arah perahu.
-
Posisi berenang yang
benar pada sungai yang berjeram dan berbatu yaitu dengan muka menghadap ke
hilir.
-
Pada jeram tanpa batu,
posisi berenang adalah mendatar di atas perut seperti biasa