Jumat, 16 Februari 2024

Apa Itu Bivak?

    
      Bivak adalah tempat bermalam sementara di tengah hutan, lereng gunung, atau tempat terbuka lain yang bisa digunakan oleh manusia. Fungsi utamanya adalah untuk tempat berlindung dari faktor alam dan lingkungan. Ketika beraktivitas di luar ruangan dalam rangka penjelajahan atau pendakian gunung, penggunaan bivak jadi salah satu hal fundamental ketika tak bisa langsung kembali ke titik awal atau mencapai tujuan tepat waktu. Membuat bivak adalah satu hal yang wajib dikuasai oleh semua pendaki atau pegiat kegiatan luar ruang. Hal ini disebabkan karena bivak akan jadi tempat istirahat dan melewatkan malam, sehingga bisa melanjutkan perjalanan dengan tenaga yang pulih keesokan harinya. Dikenal dua jenis bivak yang bisa dibuat. Pertama adalah bivak buatan yang menggunakan flysheet dan ponco, dan yang kedua adalah jenis bivak alami yang memanfaatkan cerukan atau gua. Bivak alami ini sendiri hanya dibuat pada keadaan darurat,dalam rangka meminimalisir kerusakan alam karena mengambil bagian dari tumbuhan guna membangunnya. Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa seseorang menggunakan bivak dalam petualangan mereka. Dari alasan kondisi darurat, survival, emergency, atau pun untuk prinsip bertualang yang lebih serius. 

     Di antara banyak alasan tersebut, berikut beberapa kelebihan bivak yang menjadi alasan utama penggunaan bivak dalam sebuah petualangan di alam bebas. 
- Bivak membutuhkan perlengkapan yang lebih simpel, lebih sederhana dan lebih mudah didapatkan dibandingkan materi shelter lainnya semacam tenda. 
 - Bivak dapat lebih cepat dibuat dalam kondisi darurat sekali pun. Dengan memanfaatkan beberapa perlengkapan yang minim atau bahkan yang sudah disediakan oleh alam.
 - Bivak memungkinkan kita untuk beristirahat pada ruang yang lebih kecil sehingga sangat praktis. kita bisa memilih ceruk di tebing, di dekat akar pohon, di balik batang pohon yang tumbang, atau di mana saja yang memungkinkan fungsi bivak terpenuhi. 
 - Bivak dalam beberapa prinsip dianggap lebih bijaksana dibandingkan tenda. Hal ini tentu saja jika dikorelasikan dengan prinsip murni bertualang yang lebih mengedepankan sikap bersatu dengan alam. 
 - Bivak memungkinkan kita untuk memiliki tempat perlindungan yang luas, terutama dalam kondisi cuaca yang bersahabat


Dalam mendirikan bivak kamu wajib mempertimbangkan beberapa hal berikut ini :

1. Mempertimbangkan Keadaan Alam Tempat Membuat Bivak 
- Tidak mendirikan di tempat terbuka yang secara langsung bisa tertiup angin.
- Pastikan tempatnya datar dan kering agar bisa beristirahat dengan nyaman.
- Berikan alas bivak ketika tempat atau tanahnya basah atau lembab.
- Jangan membuat bivak di lereng atau lembah, karena resiko banjir atau longsor tinggi.
- Upayakan tidak terlalu dekat dengan sungai, untuk mengantisipasi luapan air.
- Hindari titik yang dekat dengan sarang serangga karena bisa jadi indikasi kebersihan lokasi.

2. Memanfaatkan Apa yang diberikan Alam misalnya saja, memanfaatkan ruang dari pohon yang tumbang, atau memanfaatkan gua yang sudah dicek terlebih dahulu keamanannya, atau objek alami yang lain. Selain memudahkan, hal ini juga membuat kita tak perlu memberikan terlalu banyak sentuhan luar pada alam. 

 3. Memastikan Semua Perlengkapan Membuat bivak adalah satu kegiatan yang memerlukan dukungan dari beberapa peralatan agar bisa berbentuk sempurna dan berfungsi ideal. Kita membutuhkan jas hujan, flysheet, kemudian tali, pisau, plastik, dan benda lain yang mungkin bisa dimanfaatkan.

4. Pastikan Bivak Layak Kriteria bivak yang layak adalah bivak yang tidak bocor, memiliki lokasi yang nyaman dan strategis, tidak merusak alam, memiliki lokasi api unggun dan untuk memasak, serta memiliki parit di sekelilingnya guna mencegah terjadinya banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar