Kamis, 10 Februari 2022

Mengapa Harus Ada DIKLATSAR Bagi MAPALA?


    Diklatsar merupakan singkatan dari Pendidikan dan Latihan Dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan mendidik dasar-dasar pengetahuan dan kemampuan anggota atau calon anggota pada suatu organisasi atau komunitas. Bagi organisasi atau komunitas penggiat alam bebas, Mapala memang memiliki metode khusus pada pelaksanaan diklatsar yang bahkan mirip dengan pendidikan militer. Hal ini dikarenakan anggota di organisasi tersebut harus ditempa sedemikian rupa supaya memiliki fisik yang kuat, mental yang tangguh dan pengetahuan yang mumpuni karena kemampuan-kemampuan tersebut sangat dibutuhkan saat berkegiatan di alam bebas dan organisasi. 

    Pada kegiatan diklatsar peserta biasanya dberikan ‘doktrin’ mengena loyalitas dan solidaritas. Bayangkan jika setiap anggota tidak memiliki loyalitas dan solidaritas, mungkin organisasi tersebut tidak akan berkembang bahkan punah. Dalam Mapala memang dibutuhkan rasa solidaritas yang tinggi karena mereka sering melakukan kegiatan di alam bebas. Dalam keadaan sulit, jati diri setiap manusia akan terlihat. Jika solidaritas tidak dilatih maka kita bisa semakin terpuruk dalam kesulitan. Diklatsar biasanya dilakukan di gunung dan hutan atau alam terbuka untuk melatih mental dan fisik para pesertanya. Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa Mapala biasanya sangat tangguh di lapangan. Mereka dilatih untuk harus bisa menghadapi kehidupan di alam bebas.

    Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam sebelum melaksanakan kegiatan Diklatsar antara lain: 
1. Faktor kemampuan fisik siswa Pendataan terhadap kondisi fisik sebelum pelaksanaan diklatsar wajib dilakukan. Saat kegiatan berlangsung, siswa boleh dipush kemampuan fisiknya hingga melampaui batas mereka, namun panitia harus selalu waspada pada gejala-gejala di kondisi fisik siswa. 
2. Faktor kondisi alam Sebelum pelaksanaan diklatsar, panitia harus memastikan lokasi kegiatan aman dan dikuasai. Panitia harus benar-benar melakukan survey secara matang dan memastikan setiap sesi yang dijalani oleh para siswa tidak membahayakannya. Kontur, jalur perjalanan, kondisi cuaca, jalur evakuasi dan lainnya harus diperhatikan dengan baik. 
3. Faktor pendidik dan materi pendidikan Sesuai dengan nama kegiatannya, maka harus sangat diperhatikan siapa dan bagaimana pendidiknya, serta apa dan bagaimana materi pendidikannya. Dalam kegiatan Diklatsar, pendidik, pemateri atau instrukstur haruslah orang-orang yang benar-benar kompeten dalam bidangnya masing-masing. 
4. Faktor non teknis Faktor non teknis ini bisa berupa hal-hal yang berkaitan dengan administrasi dan perizinan. Hal ini biasanya kurang diperhatikan, namun tetap tidak boleh ditinggalkan.

    Diklatsar merupakan kegiatan penting yang harus diadakan dengan prosedur yang harus benar-benar dipatuhi oleh semua anggota dan panitianya. Skema acara yang disusun haruslah tepat. Adanya tim medis, tim psikolog dan anggota lain sesuai divisinya sangatlah diperlukan dalam kegiatan Diklatsar ini. Jika ada kekhawatiran mengenai kemungkinan buruk yang akan terjadi saat diklatsar, maka sebaiknya yang diperbaiki adalah sistem dan kurikulumnya, bukan menghilangkan kegiatan diklatsarnya atau bahkan menghapuskan organisasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar