PERSIAPAN BAGI PENDAKI GUNUNG
Pendaki
yang baik adalah pendaki yang sadar dengan adanya bahaya yang kemungkinan akan
menghadang dalam aktivitas pendakian. Sehingga setiap pendaki gunung sangat
memerlukan sebuah pemahaman tentang ilmu pendakian. Sementara pada pendaki
pemula, motivasi berasal dari resiko yang diambil dan tantangan. Para pendaki
biasanya mempunyai motivasi tertentu, bisa karena hobi, tertarik akan pesona
gunung, ingin berpetualang, dan lain-lain.
Mendaki
gunung membutuhkan banyak persiapan yang melibatkan persiapan fisik, logistik,
pengaturan rencana perjalanan dan manajemen emosi. Hal ini menjadi sangat
penting karena ketika mendaki gunung harus membawa perlengkapan ekstra safety
agar selama perjalanan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Olahraga
ini cukup membawa resiko dan bahaya, namun banyak digemari oleh banyak orang
sekarang ini.
Untuk
itu, orang yang melakukan kegiatan pendakian gunung tidak hanya mempunyai modal
semangat dan keberanian saja, tetapi harus ditunjang dengan persiapan fisik dan
mental yang memadai. Karena secara langsung atau tidak langsung pendaki gunung
juga mempunyai dampak dalam memengaruhi ekosistem yang ada di gunung untuk
tetap terjaga dengan baik agar tidak menjadi rusak.
Persyaratan
utama yang perlu diperhatikan agar selamat dalam menjalankan suatu pendakian
adalah:
1. Memiliki
kondisi fisik dan mental yang baik.
Mendaki
gunung merupakan olahraga yang keras dan berat, oleh sebab itu sudah sewajarnya
ia menuntut kemampuan fisik dan mental yang prima para, pendaki agar mereka
tidak mudah patah semangat apabila menemui kesulitan dalam perjalanan sehingga
berhasil dalam menjalankan misinya. Persiapan fisik sebelum melakukan pendakian
gunung terutama mencakup tenaga aerobik dan keletukan otot, karena kesegaran
jasmani akan mempengaruhi transport oksigen melalui peredaran darah ke otot-
otot badan, dan ini penting karena semakin tinggi suatu daerah maka akan
semakin rendah kadar oksigennya.
2. Mempunyai
pengetahuan dan dapat menerapkan secara praktis keterampilan di gunung
Hal
ini meliputi membaca peta untuk menguasai medan dan memperhitungkan bahaya
obyek, menggunakan tali, kompas, P3K, mendapatkan air bersih, memasak,
mendirikan tenda, dan pengetahuan tentang pegunungan, flora, fauna, dan
sebagainya.
3. Ada
perencanaan yang baik dan terinci
Ini
menyangkut masalah perizinan, rute perjalanan, pos-pos perhentian, berangkat,
kembali turun, dan sebagainya. Untuk mengetahui medan yang dihadapi bisa dengan
cara bertanya kepada orang-orang yang pernah mendaki gunung tersebut atau
dengan mengikutsertakan orang yang pernah mendaki gunung yang akan didaki.
4. Didukung
oleh perlengkapan yang memadai
Perlengkapan
merupakan bagian penting dari sebuah pendakian gunung karena dengan peralatan
yang sesuai maka akan menjadi modal penting untuk menjamin keselamatan pendaki.
seperti: ransel, pakaian, perlengkapan tidur, makanan yang mudah dimasak dan
tahan lama, kotak P3K, penerangan, dan tenda.
Tanpa
mengecilkan peranannya dalam menunjang keberhasilan misi pendakian, di antara
persyaratan-persyaratan di atas, persyaratan pertama, yaitu kondisi fisik dan
mental, merupakan persyaratan yang paling penting. Menurut konsep dasar
keselamatan, kecelakaan itu lebih cenderung terjadi pada orang yang tidak fit
secara fisik, psikologis, dan sosial. Dengan demikian, orang yang sehat atau
fit secara fisik dan mental, berkemampuan menaklukkan puncak gunung setinggi
apapun.